Ad

Minggu, 14 Juli 2013

Penelitian Tongkat Ali

Penelitian Tongkat Ali - Pria punya peluang lebih besar untuk meningkatkan performa mereka di ranjang dengan mengkonsumsi Tongkat Ali. Pengujian awal oleh Dr. Ismail Tambi menunjukkan bahwa Tongkat Ali, suatu afrodisiak herbal yang berasal dari akar tanaman Tongkat Ali, dapat meningkatkan gairah dan kemampuan seksual pria.

Dikenal dengan nama Pasak Bumi di Indonesia, Tongkat Ali di Malaysia, dan juga Eurycoma longifolia sebagai nama ilmiah dan Latinnya, tanaman ini tumbuh di seluruh Asia Tenggara.

Dr. Ismail Tambi, selaku Kepala Pusat Spesialis Reproduksi Manusia di Dewan Nasional Populasi dan Pengembangan Keluarga di Malaysia mengatakan bahwa 30 pria sehat dengan kisaran umur 31-52 tahun diberi 2 kapsul Tongkat Ali setiap hari selama 3 minggu.

Dilaporkan bahwa performa mereka di ranjang meningkat-ereksi lebih kuat dan dalam beberapa kasus bertahan lebih lebih lama. Secara keseluruhan, mereka merasa lebih jantan.

Meski ada beberapa efek samping dengan menggunakan obat herbal seperti sakit kepala dan pucat pada wajah, efek tersebut akan berkurang setelah beberapa hari, kata Dr. Ismail.

Sumber: The Singapore Straits Times, Feb 2003.

Menunjang Seksualitas Rangsangan yang Sehat bagi Pria
Dr. Simon Chua, Departement of Pharmaceutical Sciences, Wayne State University.

Dalam penelitian awal di Pusat Riset Reproduksi di Kuala Lumpur, Malaysia, 30 pria yang sudah menikah berusia 31-52 tahun mengonsumsi Tongkat Ali secara rutin selama 3 minggu berturut-turut.

Wawancara menunjukkan bahwa 48 persen merasa bugar, aktif, dan bertenaga, dan 40 persen merasakan pertambahan gairah seksual. Para subyek menunjukkan kenaikan indeks testosteron bebas.

Peningkatan kadar testosteron membantu meningkatkan gairah seksual, energi, dan massa otot pada binaragawan. Tingkat DHEA mereka, hormon steroid penting lainnya, meningkat secara bertahap dari 26 persen setelah 1 minggu menjadi 47 persen setelah 3 minggu.

Sebagian besar subyek menunjukkan peningkatan kepuasan dalam kesehatan dan performa seksual mereka. Sebagai tambahan, penelitian pada hewan menunjukkan bahwa Tongkat Ali bisa meningkatkan persediaan testosteron dan gairah seksual pada tikus.

Sumber: Artikel dari buku Molecular Biology of the Cell, Diterbitkan 1 September 2002.

Mengoptimalkan Keseimbangan Hormon Seksual pada Pria
Dr. James Stoxen, (artikel berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh tim dokternya) Departement of Medicinal Chemistry and Pharmacognosy, University of Illinois, Chicago.

Produksi Testosteron (hormon utama pria) menurun secara progresif dari usia 40 tahun. Para ahli menyebutnya, "defisiensi androgen sebagian pada pria berumur."

Androgen adalah hormon steroid dengan efek spesifik pada pertumbuhan jaringan (otot, lemak, kulit, rambut, dsb) dan fungsi otak. Hormon ini memainkan peran penting pada pria dan wanita, tapi diproduksi dalam jumlah yang lebih besar pada pria.

Setelah seorang pria mengalami pubertas, testis memproduksi sebagian besar androgen, terutama testosteron. Diperkirakan Tongkat Ali bisa menghambat umpan balik negatif ke hipotalamus dan kelenjar pituitary sehingga tubuh terus memproduksi testosteron dalam jumlah yang lebih besar.

Sumber: Bab 39 dari buku Eureka Bioscience Collection. Diterbitkan 3 Oktober 2003.

Evaluasi Aktivitas Khasiat Afrodisiak dari Eurycoma longifolia
Ekstrak Butanol, metanol, air, dan chloroform dari akar Eurycoma longifolia Jack diteliti dengan berbagai tes keampuhan pada tikus jantan. Hasilnya menunjukkan bahwa ada peningkatan signifikan dan berulang pada refleks penis sebagaimana dibuktikan pada peningkatan terjadinya ereksi pada tikus jantan yang diujikan dalam periode observasi selama 30 menit. Hasil-hasil ini menyediakan bukti lebih lanjut bahwa E. longifolia meningkatkan aktifitas khasiat afrodisiak pada hewan yang diujikan.

Sumber: Journal index for medicine 2001 John Wiley & Sons, Ltd, Published on: Dec 2005.

Tongkat Ali Sebagai Suplemen Pengembang Otot
Oleh Serge Kreutz & Dan White

Kini sudah resmi secara ilmiah: Ekstrak Tongkat Ali menyebabkan pertumbuhan otot yang signifikan pada kaum pria. The British Journal of Sports Medicine melaporkan bahwa dalam pengujian ilmiah terkendali menggunakan plasebo, penggunakan ekstrak Tongkat Ali menyebabkan kenaikan 5 persen pada masa otot kering dalam kelompok yang menerima ekstrak.

Sementara tak ada perubahan yang signifikan ditemukan pada kelompok yang menerima plasebo. Kenaikan 5 persen dalam waktu 5 minggu adalah kenaikan besar.

Itu akan terlihat jelas jika kenaikannya dihitung dalam jangka waktu 1 tahun (5 minggu naik 5 persen; 52 minggu naik 50 persen). Fakta menarik lainnya yang terdapat dalam artikel tersebut: "Lingkar lengan kelompok yang menerima ekstrak meningkat pesat hingga 1,8 cm setelah menerima suplemen. Dari 30,87 menjadi 32,67, tapi tak terlihat kenaikan yang signifikan pada kelompok yang menerima plasebo."

Sumber: British Journal of Sports Medicine.

Efek Ergonenik dari Tongkat Ali (Eurycoma Longifolia)
Oleh Prof. S. Hamzah Dr. A. Yusof

Penelitian Awal ini dilakukan oleh Prof. S. Hamzah Dr. A. Yusof bekerja sama dengan Departement of Exercise Physiology, Sports Centre, University of Malaya, 50603 Kuala Lumpur, Malaysia.

Kesimpulan yang ditarik dari hasilnya membuktikan bahwa ekstrak akar Tongkat Ali adalah jenis suplemen terbaik di antara bahan-bahan herbal lainnya yang berguna untuk meningkatkan kadar testosteron pada pria.

Eurycoma longifolia yang mengandung quassinoid seperti eurycomalacton, eurycomanon, dan eurycomanol, telah dilaporkan memiliki khasiat afrodisiak dan mampu meningkatkan kadar testosteron pada pria.

Penelitian sebelumnya mengukuhkan bahwa pemberian suplemen testosteron meningkatkan massa bebas lemak, kekuatan otot, dan massa otot, yang penting untuk fungsi tubuh dan performa dalam olahraga.

Tujuan penelitian ini adalah untuk menyelidiki efek peningkatan kadar testosteron yang didapatkan karena pemberian Eurycoma longifolia pada komposisi tubuh dan kekuatan otot serta ukuran pada pria.

Empat belas pria sehat mengikuti progam pelatihan kekuatan yang intensif dengan beban awal 60 persen RM (2 set dengan 10 hitungan dengan istirahat 1 menit antara tiap set untuk 10 perangkat) dua hari sekali selama 5 minggu.

Secara simultan, 7 pria dipilih secara acak untuk mengonsumsi 100 mg/hari ekstrak Eurycoma longifolia yang larut dalam air dan 7 pria sisanya menerima plasebo. Intensitas latihan ditingkatkan 10 persen RM/minggu.

Komposisi tubuh, lingkar lengan, 1 pengulangan maksimal (1 RM), dan kegiatan elektromiografi permukaan (sEMG) diukur dan dicatat satu hari sebelum dan sesudah 5 minggu pemberian suplementasi dan intervensi.

Kelompok yang menerima ekstrak menunjukkan kenaikan signifikan pada massa otot kering dari 52,26 menjadi 54,39. Tapi tak didapati perubahan signifikan masa otot kering pada kelompok yang menerima plasebo.

Persentase lemak tubuh menurun tajam pada kelompok yang menerima ekstrak dan plasebo, masing-masing dari 31,30 persen(5,48) menjadi 28,44 persen(6,43) dan dari 22,83 persen (2,43) menjadi 21,33 persen (2,35).

Tes 1 RM menunjukkan peningkatan signifikan dari 73,71 (16,63) menjadi 78,71 (17,0) kg pada kelompok yang menerima ekstrak dan dari 77,29 (8,9) menjadi 79,43 (8,8) kg pada kelompok yang menerima plasebo.

Peningkatan kekuatan pada kelompok yang menerima ekstrak lebih besar dibandingkan dengan kelompok yang menerima plasebo (6,78 persen dan 2,77 persen).

Frekuensi rata-rata dari sEMG pada bisep di kelompok yang menerima ekstrak dan plasebo menurun dari 121,77 (40,0) menjadi 90,47 (64,4) µV dan dari 127,95 (30,9) menjadi 98,8 (50,1).

Pemberian ekstrak menghasilkan penurunan 2,92 persen lebih besar pada aktifitas listrik pada otot yang diukur di akhir eksperimen dibandingkan dengan plasebo.

Hasil-hasil tersebut menunjukkan bahwa ekstrak larut air Eurycoma longifolia Jack meningkatkan massa otot kering, mengurangi kadar lemak tubuh, dan meningkatkan kekuatan dan ukuran otot. Oleh karena itu memiliki efek ergogenik.

Sumber: Departement of Exercise Physiology, Sports Centre, University of Malaya.

Baca juga artikel kami lainnya tentang Cara Kerja Tongkat Ali.